Saturday, 13 January 2018

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8)

Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Kompetenkah Anda? Profesionalkah Anda? Mampukah Anda? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat dua kelompok besar yang saling bertentangan. Kelompok yang pertama akan dengan cepat mengatakan saya kompeten, saya profesional, dan saya mampu. Tapi begitukah keadaan sebenarnya? Tentunya tidak ada jaminan bahwa orang yang mengatakan dirinya kompeten dalam kenyataannya juga kompeten. Yang mengaku profesional belum tentu profesional. Yang mengatakan dirinya mampu dalam kenyataannya belum tentu mampu. Bisa saja mereka hanya “merasa” kompeten, “merasa” profesional, dan “merasa” mampu. Hanya “merasa”. Kenyataannya? Belum tentu!

Untuk itulah maka kearifan lokal jawa mengajarkan dua hal yang terdiri dari dua kata dengan dua penempatan. Dua kata yang dimaksud adalah kata “rumongso” yang berarti “merasa” dan kata “biso” yang berarti “bisa ” atau “mampu”. Dua penempatan yang dimaksud disini adalah penempatan dua kata tersebut yang bisa ditempatkan dalam dua kombinasi, yaitu “rumon
... baca selengkapnya di Merasa Bisa atau Bisa Merasa? (Local Wisdom 8) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, 4 January 2018

Tentang

Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenalkan aku Laura, seorang gadis muda dan pemimpi yang cukup sukses di muka bumi ini. Aku memimpikan banyak hal. Mimpi punya banyak sahabat sejati. Mimpi punya banyak waktu untuk mereka. Mimpi punya banyak waktu untuk tersenyum. Mimpi punya banyak waktu bersyukur, berterimakasih, aku masih bisa bermimpi!
Tentang mimpi-mimpiku itu, ada banyak masa-masa kelam di baliknya. Tapi sudah, lupakan saja. Aku takkan menceritakannya. Karena aku tak pernah bermimpi memiliki banyak waktu untuk mengenang masa-masa kelamku.

Pagi ini suasana kampus tak seperti biasanya. Tak banyak mahasiswa yang duduk-duduk manis di bawah pohon ketapang kembar dekat tempat parkir itu. Aku berjalan menyusuri koridor kampus yang panjang ini tanpa seseorang mendampingi, hanya sebaris cerita yang mengiringi setiap langkahku.

“Just..!”
“Apa?”
“Aku cinta kamu!”
“APA?!”
Sebuah pengakuan konyolku sehabis ujian semeter 1 dulu. Wajah manis Justin itu mendadak berubah tanpa ekspresi.

Setelah itu tak ada cerita tentang aku dan dirinya. Kita saling diam dengan gaya masing-masing. Tentang pengakuan itu, tentang penolakan tanpa penjelasan itu, tentang perubahan itu, tak apa. Justru dari sana aku belajar banyak hal.

“Kamu masih marah sama aku, Just?”
“Aku tidak pernah marah.”
“Syuk
... baca selengkapnya di Tentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, 25 January 2017

Berubah Untuk Meraih Keberuntungan

Berubah Untuk Meraih Keberuntungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending. – Tak seorangpun dapat kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru. Tetapi setiap orang dapat berubah sedari sekarang dan menciptakan sebuah akhir yang berbeda.” Maria Robinson, penulis.

Di masa krisis keuangan global seperti sekarang dibutuhkan kemampuan untuk cepat berubah. Banyak orang terpuruk tetapi juga banyak orang muncul menjadi orang-orang sukses dalam berbagai bidang. Kenyataan tersebut seolah menegaskan bahwa kesulitan dalam proses perubahan dapat sangat bermanfaat jika dipandang sebagai alarm untuk segera berubah dengan berbenah, berusaha lebih keras, bersikap lebih hati-hati dan lain sebagainya.

Berubah merupakan kunci fundamental untuk memenangkan tantangan dalam bentuk apapun dan meraih kehidupan yang lebih baik. Tak seorangpun dapat meraih perubahan hidup jika ia masih melakukan kebiasaan yang sama. Ghandi mengatakan, “You must be the change you wish to see in the world. – Anda sendiri harus menjadi agen perubahan yang ingin Anda saksikan di dunia.”

Memang melakukan tindakan-tindakan perubahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tak jarang mereka yang sudah cukup memahami slogan ‘perubahan adalah abadi’ justru tidak berusaha untuk berubah. Bahkan di tengah tantangan yang semakin besar di masa krisis seperti sekarang mereka masih saja mengeluh, menyalahkan orang lain, menunggu dan menyesal terus menerus diikut
... baca selengkapnya di Berubah Untuk Meraih Keberuntungan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, 24 January 2017

K+T=H

K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Paul G. Stoltz. Pernah dengar nama itu? Adversity Quotient. Pernah dengar istilah itu?

Lalu, apa hubungan keduanya? Kalau Anda belum pernah mendengar atau membaca tentang keduanya, ijinkan saya beritahu. Adversity Quotient adalah judul buku yang ditulis oleh Paul G.Stoltz tahun 1997, sekitar dua tahun setelah dunia digoncangkan oleh publisitas Emotional Quotient-nya Daniel Goleman. Dan setelah itu, sejumlah penulis menawarkan berbagai jenis ”quotient” lainnya; dengan atau tanpa penelitian yang mendalam.

Apa terjemahan yang tepat untuk Adversity Quotient (AQ) ini? Kecerdasan mengatasi kesulitan, kecerdasan mengubah masalah menjadi berkah, dan kecerdasan adversitas adalah beberapa ”terjemahan” yang digunakan kawan-kawan di Indonesia. Adversity sendiri punya sinonim nasib buruk, kemalangan, kesulitan, masalah, dan sejenisnya. Jadi, upaya menerjemahkan kata itu cukup sah buat saya. Namun untuk kepentingan tulisan ini, mari kita gunakan saja singkatannya: AQ.

Salah satu tiang utama penopang teori AQ adalah asumsi bahwa ”kejadian atau peristiwa tidak penting, namun tanggapan atau respons terhadap kejadian akan menentukan masa depan”. Kejadian yang menimpa diri Anda tidak penting, tetapi bagaimana dan apa tanggapan Anda atau k
... baca selengkapnya di K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, 15 October 2016

Kristal Bening

Kristal Bening Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Melihat mata polos tanpa dosa selalu membuat ada suatu glenyar aneh dalam dadanya. Seolah-olah ada yang mendorong hatinya, ia rela mengorbankan separuh hidupnya demi melihat si mata polos tak berdosa itu menjadi dewasa. Mata polos itu pulalah yang membuat ia terus berjuang untuk bertahan hidup.

Ia bernama Ati, dan suaminya bernama Ato. Suaminya hanya sebagai pedagang jeruk nipis. Setiap hari ia dan suaminya harus mengengkol sepeda untuk berdagang. Walau lelah, dia selalu mempunyai alasan untuk terus berjuang. Yaitu si mata polos yang tertidur pulas di rumah.

Setiap malam, Ati selalu berdoa dalam sujudnya. Agar Tuhan memberikannya kekuatan dan kesabaran. Air mata itu selalu mengalir menanti titik kehidupan yang lebih indah.

Hingga perjuangannya tak sia-sia. Si suami mempunyai modal untuk berdagang buah yang lainnya. Sementara si mata polos semakin tumbuh menjadi balita yang imut. Ati selalu menemaninya bermain lumpur, bermain petak umpet. Setiap si suami pulang. Ia tak lupa membelikannya sebuah coklat untuk si mata polos tanpa dosa itu.

Dan tibalah saatnya si Polos untuk sekolah. Ati mendaftarkannya ke seko
... baca selengkapnya di Kristal Bening Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa

Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SATU

WALAU matahari tertutup awan kelabu tebal namun udara dipermukaan laut terasa panas bukan main. Wiro pandangi baju dancelana putih kotor yang terletak di lantai perahu. Dia berpikir-pikir apakah akan menanggalkan pakaian hitam pemberian Ratu Duyung yang saat itu dikenakannya lalu menggantikannya dengan pakaian putih dekil itu. Dia tak biasa berpakaian serba hitam seperti itu. Mungkin itu sebabnya dia merasa sangat panas. Memandang berkeliling Wiro tidak melihat lagi perahu yang ditumpangi Dewa Ketawa. Di kejauhan kelihatan beberapa pulau bertebaran di permukaan laut.

Sesaat wajah cantik jelita serta sepasang mata biru mempesona Ratu Duyung terbayang di pelupuk mata Pendekar 212. "Gadis aneh..," kata Wiro dalam hati. "aku tidak mau munafik kalau merasa tidak suka kepadanya dan ingin bertemu dia lagi. Tapi mengingat permintaannya..."

Wiro geleng-geleng kepala sambil usap teng
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, 13 October 2016

Hati Melayani

Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat. Namun, jika pemimpin tidak memiliki hati melayani, maka hanya ada potensi untuk bangkitnya sebuah tirani,” demikian, antara lain, pesan John P. Kotter dan James E. Heskett dalam Corporate Culture and Performance. Dengan kalimat tersebut Kotter dan Heskett mengingatkan kita tentang konsep kepemimpinan yang melayani; sebuah konsep kepemimpinan yang digagas secara mendalam oleh almarhum Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T dan dosen di berbagai universitas terkemuka seperti MIT dan Harvard Business School, yang juga peneliti dan konsultan terkenal di Amerika.

Dalam salah satu karya terbaiknya yang bertajuk Servant Leadership (1977) ––sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dan pujian tokoh-tokoh sekaliber Scott Peck, Max De Pree, Peter Senge, Warren Bennis, dan Danah Zohar–– Greenleaf antara lain mengatakan, “… the great leader is seen as servant first, and that simple fact is the key to his greatness”. Perhatikan bahwa Greenleaf menekankan “servant first” dan bukan “leader first”. Seorang pemimpin biasa menjadi pemimpin besar dengan cara melihat dirinya pertama-tama dan terutama sebagai pelayan dan bukan pemimpin. Ia pemimpin ju
... baca selengkapnya di Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu